Sulit Datang di Januari, Milan Bisa Datangkan Lloyd Kelly di Musim Panas

  • Bagikan
Sulit Datang di Januari, Milan Bisa Datangkan Lloyd Kelly di Musim Panas


Ligaolahraga.com –

Berita Liga Italia: AC Milan kemungkinan akan kesulitan meyakinkan Bournemouth melepas Lloyd Kelly di tengah musim. Kelly bisa jadi target Milan di musim panas nanti.

Pierre Kalulu dan Marco Pellegrino harus menepi akibat cedera. Kondisi ini menempatkan AC Milan dalam krisis lini belakang, sehingga membuat mereka harus memperkuat skuad dengan mendatangkan seorang bek tengah.

Dari sekian banyak nama yang muncul, Lloyd Kelly jadi sosok yang paling dipertimbangkan. Selain sudah matang, kontraknya juga akan habis pada Juni 2024 mendatang, sehingga bisa didapat dengan harga murah.

Menurut Corriere dello Sport, meski terlihat sebagai target yang mudah, namun rossoneri dipastikan akan kesulitan untuk membawanya keluar dari Bournemouth, mengingat mereka tidak ingin melepasnya di tengah musim.

Maka dari itu, opsi untuk mendatangkannya dengan status free transfer di musim panas depan jadi opsi yang paling realistis, meski proses negosiasinya harus dimulai dari sekarang, terutama terkait persyaratan pribadi dari sang pemain.

Untuk sisa musim ini, Milan sebenarnya masih punya banyak opsi, mulai dari Jakub Kiwior dari Arsenal dan Konstantinos Koulierakis dari PAOK.

Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada kemungkinan akan menilai situasi dalam beberapa minggu mendatang, mengingat jendela transfer masih akan dibuka dalam beberapa bulan kedepan.

Untuk sementara, Stefano Pioli bisa mengoptimalkan peran Malick Thiaw, Fikayo Tomori dan Simon Kjaer, dengan Davide Bartesaghi dan Jan-Carlo Simic sebagai opsi darurat yang bisa diambil kapan saja.

Artikel Tag: Lloyd Kelly, AC Milan, Bournemouth

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sulit-datang-di-januari-milan-bisa-datangkan-lloyd-kelly-di-musim-panas



  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini