TEDxJalanTunjunganWomen ‘What Now!’, Ajang Berbagi Ide dan Gagasan

  • Bagikan
TEDxJalanTunjunganWomen 2021 dengan tema


Jakarta, Eksekutif —

TEDxJalanTunjunganWomen 2021 telah diselenggarakan pada Sabtu, 11 Desember lalu. Kegiatan bertema ‘What Now! itu menjadi ajang untuk berbagi ide dan gagasan dari berbagai nara sumber yang hadir.

TEDxJalanTunjunganWomen 2021 sendiri merupakan kegiatan berlisensi TEDxWomen kedua dari TEDxJalanTunjungan.

“Tema “What Now!” diangkat untuk membahas ide-ide mengenai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran tentang pemberdayaan perempuan serta perubahan berkelanjutan di bidang teknologi, pendidikan, desain, sains, dan budaya. Selain itu, pembicara juga akan membahas kesetaraan gender yang mana perempuan juga turut berkontribusi dalam bidang yang mereka tekuni,” demikian bunyi rilis resmi, Kamis (30/12).

TEDxJalanTunjungan merupakan sebuah organisasi non-profit yang bermaksud untuk menyebarkan ide hebat ke khalayak umum melalui slogannya “Ideas Worth Spreading” yang berbasis di kota Surabaya.

Berbeda dengan TED yang berada di Amerika Serikat, TEDx menjadi bentuk lokal dari perwujudan program-program dari TED yang sudah ada, salah satunya konferensi internasional yang membahas isu perempuan. Adanya huruf ‘x pada TEDx berarti acara ini diselenggarakan secara independen.

Konferensi ini berlangsung secara virtual dan diikuti sebanyak 57 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari sektor pendidikan hingga profesional dari Surabaya maupun mancanegara.

“Walaupun memiliki titel Women, namun acara ini tidak membatasi gender apapun untuk ikut terlibat.”

Oleh karena itu acara TEDxJalanTunjunganWomen 2021 menghadirkan para wanita Indonesia yang hebat di bidangnya untuk berbagi ide dan gagasan. Mereka berbagi pembahasan dalam 3 sesi.

Pada Sesi 1 dengan topik Sandang, hadir Vania Santoso selaku Co-Founder of heySTARTIC sebagai pembicara. Dalam sesi ini dibahas mengenai konsep produksi pakaian berkelanjutan, termasuk soal bagaimana pakaian memiliki nilai penting bagi manusia yang berbudaya.

Selanjutnya Sesi 2 dengan topik ‘Pangan’ diikuti oleh sejumlah panelis, yakni Wida Winarno dari Tempe Movement, Annisa Pratiwi dari Ladang Lima, dan Dinda Pramesti dari Lazy Susan. Pada sesi yang didesain dalam format Fireside Breakout ini, ketiga panelis membahas kebutuhan pangan yang sedang berkembang saat ini.

Kemudian Sesi 3 dengan topik ‘Papan’ membicarakan tentang konsep hunian. Dimana rumah tinggal dapat diartikan lebih luas, sehingga dalam membangun rumah, material ramah lingkungan mulai diperlukan. Dalam sesi ini hadir sebagai pembicata Tan Novita selaku Co-Founder of Rebricks.id.

Acara TEDxJalanTunjunganWomen 2021 dengan tema ‘What Now! yang diselenggarakan secara virtual pada Sabtu (11/12) lalu menghadirkan berbagai narasumber sebagai pembicara. (TEDxJalanTunjunganWomen 2021).

Selain menghadirkan pembicara hebat, konferensi internasional ini juga menyediakan area Xperience yang interaktif dan menarik sebagai wadah masyarakat untuk mengenal bisnis dan komunitas yang berkembang di Indonesia, khususnya Surabaya maupun internasional. Di antaranya adalah dari Sunway Medical Centre (Malaysia), Yoga Gembira (Surabaya), Undisputed Poetry x Keliling Art (Surabaya), dan BASAibu Wiki (Bali).

Dalam semangat mengangkat topik terkini bagi masyarakat Indonesia, TEDxJalanTunjunganWomen 2021 juga menyajikan pembicara TEDWomen seperti Agnes Binagwaho (Rwanda), John Cary (USA), Gala Marija Vrbanic (Croatia), dan berbagai penggagas TEDWomen 2021 lainnya.

“Hal ini merupakan dedikasi sebagai konferensi edukatif yang selama empat tahun berturut-turut menyiarkan gagasan mutakhir secara global.”

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan dapat menyebarkan ide mengenai pemberdayaan perempuan berkelanjutan dari beberapa sektor yang jarang dibahas.

Selain itu, diharapkan pula bisa menggali potensi-potensi perempuan yang dapat berkontribusi dan meraih prestasi di bidangnya masing-masing. Terlebih bila ada sisi positif yang dapat diaplikasikan mampu memunculkan generasi-generasi baru dengan ide yang tak kalah hebat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Adapun acara ini didukung di antaranya oleh Sunway Medical Centre, CoHive, Dewaweb, Sativa Wisata Dunia, Startboard, Labpintar, Dhara Leather, Haloijo, J&T Express, Paranada Music, Keliling Art Space, Undisputed Poetry, BASAibu Wiki, Yoga Gembira Surabaya, Sego Nyumi, Saridele Ruwet, Dontogo Rice Bowl, dan CHEEOKO.

Acara ini juga didukung oleh berbagai media di Indonesia antara lain Gen FM Radio, She Radio, Radio PLFM, Escape Surabaya, Good News From Indonesia, Katadata, Magdalene, Popbela, Eksekutif, Kompas.com, Intisari, NOVA, National Geographic Indonesia, Watery Nation, Pemuda Peduli, Indonesia Youth Foundation , dan Saya Pilih Bumi.

(osc/osc)

[Gambas:Video CNN]


.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini