Tonton bintang aksi Indonesia Joe Taslim sebagai Sub-Zero dalam trailer keren berdarah untuk reboot ‘Mortal Kombat’

  • Bagikan
Tonton bintang aksi Indonesia Joe Taslim sebagai Sub-Zero dalam trailer keren berdarah untuk reboot 'Mortal Kombat'

[ad_1]

Trailer pertama untuk Mortal Kombat reboot akhirnya di sini, dan kami sangat bersemangat untuk melihat superstar laga Indonesia Joe Taslim mengeluarkan gerakan dinginnya sebagai penjahat Sub-Zero!

Trailer tersebut dirilis pada tengah malam di Indonesia, menampilkan karakter ikonik dari serial game fighting populer, seperti Liu Kang (Ludi Lin), Scorpion (Hiroyuki Sanada), Raiden (Tadanobu Asano), Jax Briggs (Mehcad Brooks), Kano (Josh Lawson), Mileena (Sisi Stringer), dan Sonya Blade (Jessica McNamee), adalah beberapa di antaranya.

Anda dapat menonton trailer pita merah di bawah ini, tetapi kami harus mengingatkan Anda bahwa ketika kami mengatakan itu berdarah, itu berdarah dan itu menjadi sangat grafis. Lagipula, Mortal Kombat dikenal karena kematiannya.

Reboot ini akan memperkenalkan karakter asli baru bernama Cole Young (Lewis Tan), yang memiliki tanda naga di dadanya, sekaligus masuk ke cerita latar dari karakter yang sudah ada seperti Scorpion dan Jax ⁠— yang kehilangan lengannya karena Sub-Zero di awal trailer. Ceritanya kabarnya tidak ada hubungannya dengan yang sebelumnya Mortal Kombat film yang dirilis pada 1995 dan 1997.

Sub-Zero adalah petarung dengan kemampuan mengendalikan es, dan dia adalah salah satu karakter orisinal dari yang pertama Mortal Kombat game, yang melanda arcade pada tahun 1992. Berbicara kepada outlet berita game dan hiburan IGN, sutradara Simon McQuoid mengatakan bahwa Sub-Zero akan menjadi “penjahat utama” di dalam film.

Karakter, yang dikenal dengan topeng ninja, telah dikenakan oleh dua bersaudara ⁠— meskipun McQuoid mengatakan bahwa Joe’s Sub-Zero terinspirasi oleh yang asli bernama Bi-Han.

Itu Mortal Kombat reboot dijadwalkan untuk rilis teater dan di HBO Max pada 16 April di AS. Film, yang menandai debut sutradara untuk McQuoid, diproduksi oleh The Conjuring dan manusia Air sutradara James Wan dan ditulis oleh David Callaham, yang saat ini mengerjakan sekuel Spider-Man: Into the Spider-Verse.

Sejak dulu Mortal Kombat game ini dirilis di arcade pada tahun 1992, franchise ini telah berkembang dengan menyertakan beberapa iterasi di seluruh generasi video game. Angsuran terbaru, “Mortal Kombat 11,” memulai debutnya pada tahun 2019 dan menampilkan karakter baru dan karakter tamu.

Di Twitter, “Joe Taslim”, “Mortal Kombat”, dan “Sub-Zero” menjadi trending sejak tadi malam ⁠— menggambarkan bagaimana gamer dan penggemar Indonesia sangat antusias melihat rekan senegaranya di film tersebut. Joe turun ke Instagram hari ini untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas reaksi positif terhadap trailer tersebut.

Saat pertama kali diumumkan pada 2019, Joe Taslim dilaporkan menjadi anggota pemeran pertama yang menandatangani adaptasi. Joe, mantan anggota tim judo nasional Indonesia, terakhir terlihat dalam film laga periode Korea Selatan The Swordsman dirilis tahun lalu. Proyek terbaru aktor berusia 39 tahun itu antara lain Pejuang, seri Cinemax yang diadaptasi dari kisah legenda seni bela diri Bruce Lee, Netflix original pertama di Indonesia Malam Datang Untuk Kita oleh Timo Tjahjanto (yang baru saja diumumkan untuk mengarahkan Berlatih ke Busan remake), dan film aksi-komedi Tabrak lari.

Joe membuat debut film fitur dalam film aksi kultus Indonesia The Raid dengan sesama bintang laga Iko Uwais (yang juga bercabang ke Hollywood bersama Mile 22, Star Wars: The Force Awakens dan Stuber, diantara yang lain). Peran Hollywood pertamanya masuk Fast & Furious 6 pada 2013 dan Star Trek Beyond pada tahun 2016.

Jika Anda ingin membagikan pendapat Anda secara gratis di Internet, mengapa tidak melakukannya untuk mendapatkan kesempatan memenangkan beberapa hadiah menarik? Ikuti Survei Pembaca Kelapa 2021 kami sekarang!



[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini