[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Emiten peternakan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih senilai Rp 72,96 miliar sepanjang 2020 lalu. Nilai tersebut naik tajam dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 36,15 miliar atau naik 101,79% secara tahunan (year on year/YoY).
Berdasarkan laporan keuangannya, nilai laba per saham juga naik hingga Rp 16,78 dari akhir Desember 2019 yang senilai Rp 11,67.
Meroketnya laba bersih ini salah satunya disebabkan karena pendapatan perusahaan yang melonjak hingga 99,28% YoY menjadi sebesar Rp 1,14 triliun hingga periode 31 Desember 2020. Dari pendapatan sepanjang 2019 yang senilai Rp 576,71 miliar.
Selain itu, perusahaan mendapatkan keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis senilai Rp 1,35 miliar dan kenaikan dari pendapatan operasi lain menjadi Rp 8,75 miliar dari Rp 6,75 miliar.
Namun demikian, sejalan dengan kenaikan pendapatan ini beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp 988,59 miliar dari Rp 499,83 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 50,82 miliar dari sebelumnya Rp 26,62 miliar.
Beban operasi lain juga mengalami penambahan menjadi Rp 12,94 miliar dari sebelumnya senilai Rp 6,75 miliar.
Pada periode tersebut, tercatat nilai aset WMUU menjadi sebesar Rp 1,41 triliun, mengalami kenaikan dari posisi akhir 2019 yang senilai Rp 864,18 miliar. Aset lancar tercatat mencapai 467,52 miliar dan aset tak lancar sebesar Rp 948,96 miliar.
Di pos liabilitas, terjadi kenaikan sepanjang tahun lalu menjadi Rp 739,55 miliar dari sebelumnya Rp 563,68 miliar. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 443,04 miliar dan liabilitas jangka panjang ditutup di angka Rp 296,50 miliar.
Ekuitas perusahaan di akhir 2020 lalu mencapai Rp 676,94 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2019 yang sebesar Rp 300,50 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
[ad_2]