Langkah Mengaktifkan FB Pro, Cara Cari Uang di Facebook yang Viral

  • Bagikan
Lacak Pengguna Facebook, Meta Bayar Denda Rp 1,2 Triliun



Jakarta, Eksekutif – Pengguna Facebook bisa mendulang uang melalui program melalui FB Pro. Layanan tersebut akan memberikan banyak tools hingga produk untuk monetisasi akun pengguna.

“Saat Anda mengaktifkan mode profesional, Anda bisa membangun kehadiran publik sebagai kreator dan mempertahankan pengalaman pribadi teman dan keluarga,” tulis Facebook dalam laman resminya, dikutip Kamis (18/1/2024).

“Mode profesional bisa membantu Anda membangun pengikut publik dan mengembangkan komunitas global,” imbuh platform.

Pengguna yang mengaktifkan FB Pro akan melihat sejumlah perubahan. Salah satunya adalah Siapa yang dapat mengikuti saya (Who can follow me) akan diatur sebagai Public.

Ini akan membuat pengguna Facebook bisa mengikuti dan melihat konten Feed. Jumlah pengguna untuk mengikuti akun yang ikut FB Pro juga tak dibatasi.

Profil akun yang ikjut FB Pro juga akan berubah menjadi Digital Creator. Untuk menggantinya dapat masuk ke menu Edit profile > Details, lalu klik Edit dan pilih kategori yang diinginkan.

Facebook juga menyediakan dasbor profesional bagi ikut program monetisasi tersebut. Dasbor berisi tools hingga informasi followers dan cakupan akun.

Cara Mengaktifkan FB Pro

  1. Buka profil Facebook
  2. Tekan ikon tiga titik
  3. Klik menu “Turn on Professional mode”
  4. Klik “Turn on”, ini akan mengaktifkan mode profesional pada Facebook Anda akan diminta mengisi beberapa data pribadi

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Meta Mulai Hapus Berita di Facebook, Inggris-Jerman Duluan


  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terhubung Dengan Kami
Link Asli adalah EKSEKUTIF.com - Hati-Hati Dengan Jurnalis Yang Mengaku Majalah Eksekutif. Organik kami berintegritas. Mematuhi kode etik Dewan Pers. Memiliki ID Card majalah eksekutif. JIka kurang yakin, silahkan WA 0816-1945-288 untuk konfirmasi.
Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini